Banyak mitos menyeramkan yang berkembang di dunia game salah satunya adalah musik latar Lavender Town di game Pokemon kabarnya menyebabkan bunuh diri massal, kok bisa?
Cerita ini dimulai saat beberapa pemain dari dua game Pokémon pertama yang dirilis pada tahun 1996 terutama anak-anak, jatuh sakit dalam tak lama setelah memainkan game ini.
Meskipun rumor yang beredar di internet bervariasi, namun banyak yang menyebutkan bahwa banyak pemain terutama anak-anak yang mengalami sakit kepala, mual, hingga mengakibatkan kematian setelah mendengar musik latar saat mengunjungi kota bernama Lavender Town di game Pokemon, musik Lavender Town kabarnya memiliki frekuensi yang sangat tinggi.
Frekuensi tersebut kabarnya hanya bisa didengar oleh anak-anak dan usia remaja. Dilansir dari berbagai sumber, rumor mengatakan bahwa karena musik tersebut kabarnya dua ratus anak tidak hanya terserang penyakit, mereka juga diduga melakukan bunuh diri.
Anak-anak yang bunuh diri biasanya melakukannya dengan cara gantung diri atau melompat dari ketinggian. Setelah insiden Lavender Town, kabarnya para programer game tersebut memperbaiki musik tema Lavender Town ke frekuensi yang lebih rendah, dan karena anak-anak tidak lagi terpengaruh olehnya.