Bumi yang kita tinggali ini menyimpan beragam jenis fauna. Beberapa di antaranya ada yang memiliki kecerdasan luar biasa yang bahkan bisa menggunakan berbagai benda sebagai alat, hingga mampu membangun hubungan sosial dengan baik.
Lantas hewan apa saja yang terlahir dengan otak paling cerdas? Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah daftarnya, seperti dihimpun dari berbagai sumber.
Tikus
Bukan kebetulan para ilmuwan menggunakan tikus sebagai hewan penelitian laboratorium selama bertahun-tahun. Meskipun memiliki otak yang kecil dan relatif belum berkembang, pikiran mereka berfungsi dengan cara yang sangat mirip dengan manusia, dan struktur otaknya juga sebanding.
Mereka memiliki kemampuan untuk mencari tahu jalan keluar dari labirin, mengingat rute, dan melakukan tugas-tugas multi-langkah yang kompleks.Tikus juga merupakan hewan sosial. Saat dibiarkan sendiri, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda depresi dan kesepian.
Merpati
Merpati menempati urutan berikutnya dalam daftar hewan tercerdas. Mereka telah membuktikan bahwa mereka dapat mengenali refleksi mereka sendiri yang berarti menunjukkan kesadaran diri yang kompleks.
Mereka memiliki kemampuan untuk mengenali orang dan tempat tertentu selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun. Menariknya lagi, merpati dapat mengidentifikasi semua huruf abjad dalam bahasa Inggris, dan mereka bahkan dapat mengenali perbedaan antara dua orang dalam gambar.
Gagak
Gagak adalah spesies hewan lain yang sangat cerdas. Mereka dapat dilatih untuk berbicara, dan mereka memiliki ingatan yang mengesankan karena memiliki otak terbesar dari semua spesies unggas.
Para peneliti telah mencatat contoh gagak yang mengubah pola migrasi untuk menghindari daerah berbahaya. Selain itu, burung gagak bahkan diketahui dapat mengingat rute dan jadwal sampah agar lebih efektif mencuri makanan dari truk sampah.
Mereka juga dapat menggunakan alat meskipun tidak memiliki tangan. Faktanya, gagak Kaledonia tercatat pernah membuat pisau untuk memisahkan daun dan rumput dengan lebih mudah. Spesies yang sama ini juga menggunakan kail dan tali untuk mendapatkan sumber makanan yang sulit dijangkau.