Kecintaan pada mobil klasik juga membuatnya menambah koleksi mobil klask miliknya, yakni VW Combi 1975 dan VW Beetle tahun 1970. Ia mengaku, perjalanan mendapatkan mobil tersebut juga cukup panjang.
“Pokoknya setelah dapet mobilnya, saya restorasi, cat dan sebagainya, namun kalau mesin sih standar tidak ada yang saya ubah,” kenang Pudji saat pertama kali memiliki mobil VW.
Pudji mengaku pengalaman tak terlupakan ia dapatkan melalui touring dengan rute Jakarta-Sumatera.
“Saya pernah kegiatan VW di sumatera itu di Bukittinggi, Pekanbaru, kemudian kembali lagi ke Jakarta. Menariknya, selain touring, kita juga mengadakan baksos, jadi bukan sekadar touring, namun melakukan kepedulian sosial dengan berbagi kepada sesama,” ujar Pudji.
Ada pengalaman menarik baginya selama touring. Jika ada satu kendaraarn yang mogok, maka semua peserta touring harus ikut berhenti dan membantu memperbaiki.
"Mogok pernah, namun kita itu ada tim mekaniknya kalau touring, ada tim yang bawa sparepart dan sebagainya, jadi pas ada yang mogok itu kita berhenti semua, dan diperbaiki sama mekanik itu, sampai dia hidup baru dia jalan lagi," jelasnya.