Meskipun pesawat komuter yang sepenuhnya bertenaga listrik desainnya konvensional, tetapi kini ia berhasil melakukan uji terbang, dan tantangan selanjutnya terbentang di depan mata.
Tantangan terpenting yang harus diatasi adalah baterai yang memberi daya pada motor.
Pesawat saat ini mengandalkan baterai dengan berat 3,6 ton metrik. Atas dasar itu, Davis menyampaikan bahwa meningkatkan kepadatan energi dan mengurangi berat baterai akan menjadi prioritas utama.
“Teknologi terbesar yang harus diatasi oleh Eviation adalah pengembangan baterai. Ini perlu mengkaji evolusi kimia dan fisika di sekitar baterai itu. Tentu saja, kami dapat mengontrol bagaimana kami mengintegrasikannya, dan bagaimana kami mengoptimalkannya dari perspektif desain untuk pesawat, tetapi kami benar-benar membutuhkan inovasi untuk meningkatkan kepadatan energi,” ujarnya.
Pesawat listrik yang mengangkut penumpang merupakan masa depan, dan tahap mewujudkannya lebih dekat dari sebelumnya.
Penerbangan pesawat listrik tentu saja merupakan tonggak bersejarah, tetapi akan terbatas pada bagian penerbangan kecil, dan terbatas untuk membawa sejumlah kecil orang dalam jarak pendek.
(Ahmad Muhajir)