Tinder Hadirkan Layanan Kesehatan Mental

Lebih dari setengah anggota Tinder merupakan Gen Z yang berusia 18-25 tahun. Dampak emosional yang ditimbulkan oleh pandemi telah mempercepat adaptasi new normal di setiap aspek kehidupan mereka, termasuk menjadi lebih terbuka di Tinder.

Hal ini membuat anggota Tinder menjadi lebih jujur dan terbuka yang terlihat dari peningkatan penggunaan kata ‘cintai diri sendiri’ atau ‘self-love’ sebanyak 550 persen di bio Tinder di Indonesia.

Itu terlihat dengan kalimat pembuka di profil yang mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam "perjalanan untuk mencintai diri sendiri" dan "jika kamu tidak bisa mencintai diri sendiri, bagaimana kamu akan mencintai orang lain?”.

“Kami sangat senang dengan kemitraan kami bersama Tinder untuk memberikan dukungan secara komprehensif terhadap kesejahteraan mental para pengguna Gen Z di seluruh Asia Tenggara, di mana jutaan lainnya sekarang akan memiliki akses ke dukungan yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari mereka,” ujar CEO dan Co-founder Intellect Theodoric Chew.

Berikut cara mengakses layanan tersebut:

1. Daftar atau masuk ke akun Tinder