3. BPJS Kesehatan
Warga sempat digegerkan dengan kebocoran 279 juta data penduduk yang tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Namun pemerintah masih terus menyelidiki kasus terkait penjualan data penduduk yang disebut dijual di forum online bernama Raid Forums.
Data tersebut diklaim diambil dari situs bpjs-kesehatan.go.id. Menanggapi hal tersebut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) memberikan penjelasan mengenai hal itu.
“Sehubunngan dengan adanya informasi mengenai dugaan kebocoran data yang disebut-sebut melibatkan BPJS Kesehatan, bersama ini kami sampaikan penjelasan sebagai berikut,” tulis pernyataan BPJS Kesehatan.
Dalam informasi yang beredar, disebutkan bahwa ada 279 juta data peserta yang terindikasi bocor. Sementara, sampai dengan Mei 2021, jumlah peserta BPJS Kesehatan adalah 222,4 juta jiwa.
Pihaknya terus melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan. "Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya." ujar pernyataan BPJS Kesehatan.
4. Kemdikbud
RUPANYA kasus kebocoran data juga pernah terjadi pada database milik pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Akun Twitter @secgron mengungkap sebanyak 1,3 juta data PNS Kemdikbud bocor.
"Kemdikbud juga mengalami kejadian serupa, 1,3 juta data bocor. Data yang dibocorkan di antaranya adalah NIK, Nama lengkap, Tempat & tanggal lahir, Status pernikahan, Nama lengkap ibu, Nama lengkap ayah, No KK, Alamat lengkap, dll," tulis @secgron.
Kemdikbud juga mengalami kejadian serupa, 1.3 juta data bocor. Data yang dibocorkan diantaranya adalah :
- NIK
- Nama lengkap
- Tempat & tanggal lahir
- Status pernikahan
- Nama lengkap ibu
- Nama lengkap ayah
- No KK
- Alamat lengkap
- dll pic.twitter.com/rdrCdb4ydb
— Teguh Aprianto (@secgron).