Kominfo Investigasi Bocornya Data Aplikasi eHAC

Dyah Ratna Meta Novia, Jurnalis
Rabu 01 September 2021 09:36 WIB
Hacker (Foto: Freepik)
Share :

RUPANYA Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan masih mendalami dugaan kebocoran data pada aplikasi eHAC.

"Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Kementerian Kominfo bersama dengan pihak-pihak terkait akan melanjutkan investigasi lebih mendalam terhadap dugaan insiden kebocoran data pribadi pada aplikasi eHAC," kata Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi.

 

Seperti dilansir dari Antara, Kominfo juga berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk masalah ini. Kedua lembaga tersebut juga sudah memberikan sejumlah hal untuk ditindaklanjuti kepada Kementerian Kesehatan, yaitu tentang keamanan sistem elektronik, pencegahan insiden yang lebih besar, tanggung jawab hukum dan kepatuhan terhadap perlindungan data pribadi.

"Dugaan insiden kebocoran data pribadi ini tidak mempengaruhi keamanan data pada aplikasi eHAC yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, di mana penyimpanan data telah dilakukan di Pusat Data Nasional (PDN)," kata Dedy.

Kominfo mengimbau seluruh pengelola dan wali data untuk menjaga data pribadi masyarakat secara serius, baik dalam hal teknologi, tata kelola, maupun sumber daya manusia.

Data pengguna aplikasi perjalanan selama pandemi milik Kementerian Kesehatan tersebut diduga bocor antara lain berupa data hasil tes Covid-19 dan riwayat perjalanan, berdasarkan laporan VPN Mentor dalam penelitian "Indonesian Covid-19 Apps Leaks Private Data From Over 1 Million People."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya