Penerbangan Luar Angkasa Blue Origin Dinilai Lebih Berisiko, Ini Alasannya

Intan Rakhmayanti Dewi, Jurnalis
Senin 19 Juli 2021 19:20 WIB
Penerbangan Luar Angkasa Blue Origin Dinilai Lebih Berisiko (Foto: Blue Origin)
Share :

JAKARTA- Perusahaan milik Jeff Bezos, Blue Origin berencana untuk melakukan penerbangan luar angkasa pada 20 Juli 2021 waktu setempat. Sang miliarder akan meluncur dengan pesawat New Shepard Blue Origin.

Kendati demikian, penerbangan Jeff Bezos diwarnai kabar kurang mengenakan. Pasalnya penerbangan manusia pertama Blue Origin tersebut dinilai berisiko.

Menurut Joseph Fragola, CEO Asti Group, LLC dan seorang insinyur sistem independen yang telah menghitung risiko bagi NASA, ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi risiko tersebut.

BACA JUGA:

Pertama Kali Bawa Manusia Terbang ke Angkasa, Intip Persiapan Blue Origin

Bakal Cetak Sejarah, Jeff Bezos Bawa Manusia Termuda dan Tertua ke Angkasa

Risiko yang pertama ada pada tingkat pengalaman perusahaan peluncuran, jumlah peluncuran yang dilakukan kendaraan tertentu dan jenis mesin roket yang digunakan. 

Blue Origin sendiri telah menerbangkan New Shepard 15 kali selama tes tanpa awak, dengan hanya satu kegagalan parsial di mana kapsul penumpang mendarat dengan selamat tetapi pendorong roketnya jatuh.

"Itu hal yang sangat positif," kata Fragola merujuk pada rekam jejak yang sukses, dikutip dari Live Science, Senin (19/7/2021).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya