Namun, Google mengakui bahwa teknologi ini belum cukup sempurna. Perangkat lunaknya hanya menangkap sebagian percakapan seperti ekspresi wajah, kecepatan gerakan tangan, dan tanda-tanda isyarat lainnya yang masih butuh disempurnakan lagi.
Baca juga: Mudahkan Wisatawan, Google Maps Kini Didukung Fitur Translate
"Kami berencana memperluas teknologi ini dengan pelacakan yang lebih kuat dan stabil, memperbesar jumlah isyarat yang dapat kami deteksi dengan andal, dan mendukung gerakan dinamis yang berlangsung tepat waktu," jelas pihak Google, seperti dikutip dari Ubergizmo, Kamis (19/11/2020).
Pihak Google yakin dengan memublikasikan teknologi penerjemahan bahasa isyarat ini mampu memberikan dorongan pada ide dan aplikasi kreatif baru oleh anggota komunitas riset serta pengembang secara luas.
Baca juga: Alquran dan Sains Ungkap Atmosfer Pelindung Bumi Beserta Isinya
(Hantoro)