PERAIH Hadiah Nobel Fisika tahun ini, Andrea Ghez, menjelaskan beberapa fakta unik seputar lubang hitam (black hole) yang ia temukan. Secara sederhana lubang hitam dapat dikatakan sebagai sebuah benda yang tarikan gravitasinya begitu kuat sehingga tidak ada yang bisa menghindarinya, termasuk cahaya sekalipun.
"Sangat sedikit orang yang memahami apa itu lubang hitam, namun tidak sedikit juga orang yang terpesona olehnya," kata profesor Universitas California Los Angeles (UCLA) itu, sebagaimana dikutip dari Science Alert, Kamis (8/10/2020).
Baca juga: 3 Ilmuwan Penemu Virus Hepatitis C Dapat Anugerah Nobel Kedokteran
Lebih lanjut astronom Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa lubang hitam sangat menarik, namun sulit membuat konsepnya.
"Sangat sulit membuat konsep black hole. Hukum fisika sangat berbeda ketika berada dekat lubang hitam dengan di Bumi. Saya bisa memikirkannya secara matematis, bisa menggambarkannya secara abstrak, namun sulit membuat gambar karena ada pencampuran ruang dan waktu," kata Andrea.
Baca juga: Astronom Rilis Gambar Awan Nebula Carina yang Sangat Tajam
Cara untuk melihat lubang hitam adalah dengan mengamati orbit bintang-bintang di sekitarnya. Andrea mengatakan setelah 25 tahun dia memiliki peta terperinci di dalam benaknya tentang beberapa bintang paling terang yang terkunci dalam orbit sempit di sekitar Sagitarius A * (dibaca Sagitarius A-Star).
Salah satu bintang yang disebut S2 menyelesaikan orbitnya dalam waktu kurang dari 16 tahun. Pergerakannya cepat mendekati lubang hitam dan melambat ketika bergerak menjauh.