Beta 97
Senasib dengan Maleo, Beta juga menjadi proyek kendaraan yang kurang berhasil dikembangkan. Pasalnya, sebelum Beta 97 dilempar ke pasaran, proses produksi harus terhalang lantaran masalah krisis moneter yang melanda Indonesia.
Padahal, mobil garapan PT Bakrie Motor ini berhasil menarik perhatian publik. Lalu, Beta juga sudah melalui serangkaian tes, seperti tes suspensi, badan kendaraan, sistem elektronika, dan ketahanan terhadap getaran selama sembilan bulan, yang menjadi modal awal peluncuran.
Timor
Mobil ini dirintis pada tahun 1996 oleh PT Timor Putra Nasional dan mendapatkan dukungan penuh dari Soeharto, Presiden Indonesia kala itu.
Bahkan, Presiden ke 2 RI ini berencana membangun industri mobil nasional yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 1996 melalui Timor.
Namun, perjalanan Timor tidak berbeda dengan mobil nasional lainnya. Proyek Timor harus kandas di tengah jalan akibat adanya protes dan gugatan dari industri otomotif besar dunia, seperti Jepang, Amerika Serikat, serta Eropa.
Esemka
Esemka adalah produk mobil hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi serta industri dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal dan nasional. Kandungan komponen lokal (dalam negeri) berkisar antara 20%-80%.
AMMDes
AMMDes dirancang dengan 2 fungsi, yaitu untuk transportasi dan memobilisasi hasil pertanian dari desa ke kota, serta sebagai alat produksi dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan.
Dengan fungsi multiguna tersebut, AMMDes sangat ideal digunakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan. Selain itu juga untuk konektivitas antara pusat ekonomi di kota dan pusat penghasil kebutuhan pokok di desa.
(Widi Agustian)