JAKARTA - Teknologi Eksoskeleton merambah dunia militer. Dengan teknologi ini, maka tentara akan terbantu saat melakukan gerakan atau tugas-tugas fisik.
Salah satu negara yang menerapkan teknologi eksoskeleton ini ialah Taiwan. Melalui proposal Armaments Bureau, terungkap pengembangan teknologi eksoskeleton yang merupakan sistem mekanis yang dapat dipakai tentara untuk membantu gerakan.
Teknologi itu juga memungkinkan peningkatan kemampuan untuk melakukan tugas fisik, dikutip Theregister. Kabarnya, pengembangan teknologi ini menelan biaya USD8,3 juta.
"Militer berencana untuk menggunakan suits (jas) tersebut di masa perang dan dalam misi penyelamatan dan pertolongan pascabencana,” menurut sebuah pengumuman.