Kerjasama antara anggota aliansi ini, juga meliputi pengakuan sebagai entitas bersama dalam penghitungan target emisi yang dicanangkan oleh otoritas Uni Eropa. Berdasarkan perjanjian ini, ketiganya memiliki kewajiban untuk menanggung target pengurangan emisi dari Uni Eropa, sekaligus denda apabila tidak memenuhinya.
Tercapainya kesepakatan ini menandakan upaya peningkatan kinerja dan kolaborasi antar anggota aliansi, tanpa harus melakukan merger. "Prioritas utama dari kesepakatan ini adalah peningkatan efisiensi kinerja aliansi secara signifikan," ujar Pimpinan Bersama Aliansi, Jean-Dominique Senard seperti dikutip laman Autocar.
Hadirnya kesepakatan kerjasama baru ini, juga menghasilkan kebijakan dalam hal produksi model. Renault nantinya akan merakit kendaraan van komersial dengan basis model Renault Traffic, yang dipasarkan dengan label Mitsubishi untuk kawasan kepulauan Oseania.
(Mufrod)