JAKARTA - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) dari PBB menyatakan bahwa 2019 diklaim sebagai tahun terpanas kedua sepanjang sejarah. Tahun terpanas yang pernah dicatat sebelumnya adalah 2016.
"Sejak 1980-an, setiap dekade selanjutnya selalu lebih hangat dari sebelumnya dan hal ini diperkirakan akan terus berlanjut," ungkap WMO.
Temuan WMO ini didasarkan pada set data dari seluruh dunia. Pencatatan cuaca modern dimulai pada tahun 1850.
"Kami menduga cuaca akan bertambah buruk pada 2020 dan tahun-tahun selanjutnya, didorong oleh tingkat gas rumah kaca yang semakin tinggi di atmosfer," jelas Petteri Taalas, Kepala WMO.
Petteri Taalas juga menunjuk secara khusus pada kebakaran hutan yang sedang terjadi di Australia. Kebakaran itu telah menewaskan sedikitnya 28 orang, menelantarkan puluhan ribu dan membunuh hingga 1 miliar hewan di Australia.