Jakarta, kata Presiden, akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global.
“Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan urban regeneration yang dianggarkan sebesar Rp571 triliun tetap terus dijalankan, dan pembahasannya sudah pada level teknis dan siap dieksekusi,”sambung Presiden.
Presiden memahami jika pemindahan ibu kota negara ini memerlukan persetujuan DPR. Untuk itu, Presiden telah berkomunikasi dengan Ketua DPR dan menyampaikan hasil-hasil kajian mengenai ibu kota baru.
“Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah akan segera mempersiapkan rancangan undang-undang (RUU) untuk selanjutnya disampaikan kepada DPR,” ujar Presiden.
(Gabriel Abdi Susanto)