NEW YORK - Keputusan untuk menarik diri dari ajang pameran otomotif New York Auto Show 2020 pada April mendatang, disampaikan produsen asal Jerman, Audi. Alasan teknis menjadi faktor utama Audi membatalkan partisipasi di gelaran tahunan tersebut, selagi tengah meninjau potensi ajang pameran lain.
Langkah produsen berlogo empat cincin tersebut, disampaikan secara langsung Chief Communication Officer Audi Amerika, Tara Rush. "Peninjauan dilakukan terkait upaya kami memperkenalkan produk baru, serta menyuguhkan pengalaman dan inovasi terbaru kepada media dan pelanggan," ujarnya.
Audi tengah mempelajari dampak partisipasi di pameran otomotif kawasan Amerika tahun lalu. Hal itu dipakai untuk menentukan kelayakannya sebagai platform pengenalan produk baru di masa mendatang, ditengah penurunan penjualan otomotif secara global.
Pengeluaran dana serta perencanaan matang untuk mengikuti pameran, belum tentu sebanding dengan pertumbuhan konsumen. Walaupun secara historis, pameran sekelas New York Auto Show rutin menarik pengunjung dan calon konsumen sebanyak jutaan orang per tahun.
Selain itu, kebijakan pembatasan anggaran pemasaran sedang dilakukan oleh Audi dengan mayoritas alokasi dana dialihkan untuk pengembangkan lini mobil listrik. Sementara, penjualan kendaraan bermesin konvensional maupun diesel masih terdampak ketatnya aturan emisi, seperti terjadi di kawasan Eropa.
Mundurnya Audi membuat sudah ada tiga produsen asal Jerman, yang menarik diri dari ajang tersebut. Sebelumnya keputusan untuk tidak mengikuti pameran New York Auto Show, juga dilakukan oleh Mercedes Benz dan BMW dengan alasan yang belum diungkapkan secara resmi,s seperti dilansir dari Automotive News Europe.
Ketiga produsen tersebut kali terakhir menarik diri dari ajang pameran otomotif pada Detroit Auto Show 2019 lalu. Bahkan, berdasarkan keterangan Rush, Audi berpotensi kembali menarik diri dari Detroit pada gelaran yang direncanakan berlangsung paruh kedua 2020.
(Mufrod)