JERMAN - Sebuah perusahaan mobil mewah asal Jerman, Mercedes-Benz, dikabarkan tengah membuat baterai mobil listrik yang terbuat dari air laut. Pengembangan tersebut merupakan kerjasama dengan perusahaan IBM Research. Hasil pengembangan baterai listrik dari air laut akan menjadikan Mercedes memperoleh keunggulan yang kompetitif dengan upaya kendaraan listrik di masa depan.
Melansir dari situs Carbuzz.com keunggulan bahan kimia yang mereka temukan memiliki keunggulan dibandingkan dengan bahan sel baterai lithium yang banyak digunakan saat ini. Meski lebih unggul, Mercedes Benz juga mengungkap biaya pembuatan baterai listrik dengan air laut memiliki biaya yang lebih murah dibanding baterai dengan bahan lithium.
Selain dapat meminimalisir biaya produksi, cara tersebut juga bisa membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Lalu baterai ini juga diklaim memiliki tingkat debit dan laju pengisian yang lebih cepat ketimbang baterai lithium-ion.
Seperti yang dijelaskan pada situs tersebut, meski ada kerapatan daya lebih baik daripada baterai lithium biasa, baterai ini tidak memiliki kerapatan energi yang cukup tinggi. Karena kerapatan energi yang cukup tinggi tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap jarak tempuh dari penggunaan baterai. Keunggulan baterai berkat kepadatan dayanya adalah membuat baterai ini lebih cepat untuk melakukan isi ulang.