6 Pekerjaan di Pabrik Mobil yang Belum Bisa Digantikan Robot

Ardimo Harsa, Jurnalis
Rabu 16 Oktober 2019 01:01 WIB
pabrik perakitan mobil Wuling (foto: Ist)
Share :


JAKARTA – Sejak Ford memperkenalkan lini perakitan lebih dari seabad lalu, proses perakitan dan produksi otomotif kini semakin efisien dengan perpaduan antara manusia dengan teknologi otomasi di berbagai sektor. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin canggihnya proses perakitan ini membuat banyak pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh manusia kini dapat digantikan dengan mesin.

Salah satu alasan mengapa mesin-mesin dan robot digunakan untuk menggantikan manusia dalam proses produksi ialah untuk menekan biaya produksi. Namun, di balik semakin canggih dan pintarnya robot-robot dalam proses produksi kendaraan, masih ada beberapa posisi di industri ini yang masih belum tergantikan oleh robot dikutip dari autoevolution:

1. Manajemen puncak

Walaupun kini telah banyak software yang berguna untuk membantu peran seorang manajer, baik untuk mengumpulkan data, melakukan analisis, maupun mengatur soal gaji, peran seorang manajer secara sepenuhnya masih belum dapat tergantikan software maupun mesin.

Hal ini dikarenakan seorang manajer harus mengambil keputusan perusahaan dengan berbagai pertimbangan, termasuk pertimbangan moral. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh komputer sehingga posisi ini masih akan dipegang oleh manusia.

2. Tim pemasaran

Di era modern, komputer sangat membantu bagian pemasaran dalam melakukan pekerjaannya. Mulai dari mengirim brosur, menggunakan mesin pencari, menentukan target pemasaran berdasarkan kebiasaan calon konsumen di sosial media, hingga melakukan perkiraan penjualan.

 

Namun, semua itu tidak akan mampu berjalan tanpa adanya arahan yang jelas dari tim pemasaran. Tim pemasaran lah yang akan menentukan siapa target utama dari kendaraan yang akan dijual dan bagaimana kendaraan tersebut akan dipasarkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya