JAKARTA - Belakangan ini Toshiba diketahui sedang dirundung masalah keuangan sehingga harus menjual divisi bisnis chipset miliknya. Sejauh ini telah ada beberapa dua kandidat yang berminat ingin membelinya.
Foxconn, perusahaan perakit iPhone asal Taiwan, diketahui menaruh minat yang besar terhadap akuisisi Toshiba. Perusahaan tersebut menyiapkan dana USD3,7 miliar namun kalah besar dibandingkan konsorsium yang terdiri beberapa perusahaan dan pemerintah Jepang.
Meski demikian, niat Toshiba untuk menjual bisnis chipset-nya terkendala masalah dengan perusahaan pembuat perangkat memori, Western Digital. Masalahnya adalah unit bisnis yang akan dijual Toshiba merupakan divisi hasil patungan keduanya.
Oleh karena itu, unit bisnis tersebut kini menjadi rebutan antara Toshiba dan Western Digital. Diketahui, Western Digital juga ingin menjualnya dan berusaha menjegal upaya Toshiba. Mereka menganggap bahwa untuk menjual bisnis chipset diperlukan persetujuannya.
Baca juga: Bisnis Chipset Toshiba Akhirnya Dilepas USD18 Miliar
Untuk menyelesaikan perseteruan tersebut, CEO Western Digital Steve Milligan menemui pihak pemerintah yakni Kementerian Ekonomi, Industri, dan Perdagangan Jepang pada Selasa 18 Juli 2017, demikian yang dikutip dari Reuters, Kamis (20/7/2017).
Menurut sumber yang dekat dengan permasalahan tersebut, pihak kementerian terkait telah mencoba mengatur penjualan tersebut untuk menjaga unit bisnis Toshiba tetap dalam genggaman pihak domestik.
Seorang hakim pengadilan AS pada hari Jumat peka lalu, menunda keputusan permintaan Western Digital dan mengusulkan agar Toshiba memberikan pemberitahuan dua minggu kepada perusahaan asal AS tersebut sebelum menutup penjualannya.
Sebagaimana diketahui Toshiba dilaporkan telah tertarik untuk dipinang oleh konsorsium yang disokong oleh Innovation Network Corporation of Japan (INCJ), yakni sebuah badan pendanaan di bawah pemerintahan Jepang. INCJ bergabung dengan investor asal Amerika Serikat, Bain Capital, dan Bank Pembangunan Jepang.
Kesepakatan di antara keduanya menghasilkan nominal akusisi mencapai 2 triliun yen atau sekira USD18 miliar.
Baca juga: Foxconn Ngotot Ingin Akuisisi Bisnis Chipset Toshiba
Toshiba menjual unit bisnisnya guna memulihkan kerugian yang ditaksir miliaran dolar. Kerugian itu berasal dari runtuhnya Westinghouse Electric, unit nuklir AS yang kini bangkrut. Pada Maret, perusahaan memperkirakan kerugian yang dideritanya mencapai USD8,5 miliar.
(Kemas Irawan Nurrachman)