Ketiga ilmuwan menggunakan matematika dalam menjelaskan dampak fisik yang aneh dalam bentuk zat yang tidak biasa, seperti superkonduktor, superfluid, dan magnetik film yang tipis.
Walau Thouless, Haldane, dan Kosterlitz lahir di Inggris, ketiganya kini tinggal dan bekerja di Amerika Serikat.
David Thouless lahir pada 1934 di Bearsden dan merupakan profesor emeritus di Universitas Washington. Duncan Haldane kelahiran London pada 1951 yang menjadi profesor di Universitas Princeton. Sedangkan Michael Kosterlitz, lahir pada 1942 di Aberdeen dan bekerja di Universitas Brown.
Sehari sebelumnya, Komite Nobel menganugerahkan Nobel Kedokteran kepada ahli biologi dari Jepang, Yoshinori Ohsumi, yang dianggap berjasa atas penemuannya tentang degradasi dan daur ulang sel dalam proses yang disebut sebagai autofagi.
Adapun pengumuman pemenang bidang kimia, sastra, dan perdamaian masih ditunggu.
(Kemas Irawan Nurrachman)