2009, Konten Non-Musik Capai Rp2,2 Triliun

Stefanus Yugo Hindarto, Jurnalis
Selasa 15 Desember 2009 14:11 WIB
Ponsel
Share :

JAKARTA - Sepanjang tahun 2009 nilai pasar industri konten mencapai Rp2 hingga Rp2,2 triliun.

"Nilai itu di luar konten musik," ujar Khris Pribadi VP Digital Music and Content Management Telkomsel kepada wartawan di sela peluncuran konten Diary Bintang Sinetron di Jakarta, Selasa (15/12/2009).

Khris mengungkapkan, industri content bergerak tumbuh 25-30 persen dalam setahun terakhir. Diperkirakan tahun 2010 pertumbuhan industri konten akan tetap, sekira 25-30 persen.

Ketika ditanya tentang penerapan BHP Konten sebesar 1,25 persen oleh pemerintah, Khris mengatakan, sebenarnya hal itu agak sedikit menghambat. Tapi, itu justru akan memacu pengembang konten untuk lebih kreatif.

Dikatakan Khris, pasar industri konten masih terbuka luas. Dari sekira 160 juta pengguna ponsel paling baru  6 hingga 7 persen atau kurang dari 10 juta pelanggan konten di luar musik

Telkomsel sendiri menyatakan, dari 80 juta pelanggan konten baru 20 juta orang, termasuk konten musik dengan dukungan 130CP. Arpu pelanggan Telkomsel rata -rata mencapai Rp5.000 -7.000 per bulan. Pelanggan kebanyakan menggunakan, layanan konten seperti Nada Sambung Pribadi, games, ringtone, truetone dan wallpaper.

Pada kesempatan yang sama Telkomsel kembali mengeluarkan layanan mobile content Diary Bintang Sinetron, di mana pelanggan dapat memperoleh berita terkini dari para bintang sinetron idolanya.

"Di era mobile lifestyle seperti saat ini pelanggan tetap membutuhkan informasi kapan pun dan dimana pun mereka berada. Begitu pula dengan para penggemar selebritas yang ingin selalu mengikuti aktivitas sehari-hari idola mereka secara langsung dari ponsel," ujar GM Marketing Communication Telkomsel, Nirwan Lesmana.

Konten Diary Bintang Sinetron Telkomsel menghadirkan informasi, seputar artis Nikita Willy, Kiki Farrel, dan Fendy Chow. Untuk mengakses pelanggan dapat. Mengakses *600# dan mengirim ke 9599 dengan tarif Rp2.000.

"Kehadiran layanan konten seperti Diary Bintang Sinetron menunjukkan arah kemajuan baru dalam industri kreatif layanan berbasis konten. Kami berharap layanan konten seperti ini dapat memicu munculnya inovasi baru sehingga tak tertutup kemungkinan pelanggan nantinya dapat mengcustomize sendiri konten-konten sesuai kebutuhan," ujar Nirwan.

(Sarie )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Ototekno lainnya