JAKARTA – Layanan panggilan video FaceTime milik Apple dan Snapchat milik Snap telah dilarang di Rusia, menurut laporan Bloomberg. Langkah ini diambil seiring negara tersebut terus memblokir beberapa platform media sosial utama, termasuk Facebook, Instagram, dan X.
Dalam laporan itu, otoritas Rusia menuduh FaceTime dan Snapchat digunakan untuk “mengorganisir dan melakukan aksi teroris” serta merekrut individu yang terlibat dalam aktivitas tersebut. Platform-platform itu juga dilaporkan terkait dengan aktivitas kriminal lain, termasuk penipuan.
Pemerintah Rusia telah memperketat pembatasan terhadap layanan asing sejak perusahaan milik negara VK Co. meluncurkan “aplikasi super” nasional bernama Max untuk menyelenggarakan layanan pemerintah dan memungkinkan penyimpanan dokumen, pengiriman pesan, perbankan, serta layanan publik dan komersial lain.
Rusia baru-baru ini memperingatkan WhatsApp bahwa layanannya dapat diblokir sepenuhnya karena diduga melanggar hukum setempat. Negara itu terus memperketat akses ke platform media sosial sejak dimulainya perang Ukraina pada 2022.
(Rahman Asmardika)