JAKARTA – Bulan lalu Honor merilis teaser tentang perangkat gabungan antara robot dengan ponsel pintar, yang diberi nama Robot Phone. Kala itu, perangkat unik yang tampaknya sekadar gimmick itu baru ditampilkan melalui video dan foto, dan dijanjikan akan dipamerkan pada MWC Barcelona tahun depan.
Tetapi Robot Phone ternyata dipamerkan lebih awal saat muncul di Honor User Carnival di China. Honor memamerkan beberapa prototipe Robot Phone berwarna hitam, putih, dan emas, dalam casing kaca.
Kamera utama Robot Phone terletak di lengan bermotor dengan gimbal bawaan, yang merupakan bagian paling aneh dan unik dari ponsel ini. Dilansir Gizmochina, lengan ini bisa dilipat dan akan berfungsi seperti kamera belakang biasa, tetapi dengan ketukan tombol kamera ini akan menampilkan semua modulnya, memberikan beberapa fitur yang tidak biasa, yang tidak dimiliki ponsel lainnya.

Misalnya, pengguna dapat berswafoto menggunakan sensor utama, tanpa perlu memutar ponsel. Kamera ini merekam video yang lebih stabil berkat gimbal, atau membiarkan ponsel melacak dan membingkai subjek secara otomatis. Kamera ini bahkan dapat mengikuti Anda saat ponsel diletakkan di atas meja atau dimasukkan ke dalam saku baju, dengan AI yang mengendalikan sudutnya.
Salah satu fitur unggulannya adalah mode pelacakan bintang yang dirancang untuk pemotretan pencahayaan lama. Lengan robotiknya menyesuaikan diri secara perlahan agar lensa tetap sejajar dengan langit malam — sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh ponsel lain saat ini.
Mode-mode yang unik ini membuat lengan mekanis, yang tampaknya seperti gimmick, menjadi sebuah fitur yang unik dan bernilai tambah.
Sejauh ini tidak ada informasi apakah Honor akan menjadikan Robot Phone ini sebagai produk konsumen yang dijual untuk umum. Diduga, Robot Phone ini hanya akan menjadi sebuah perangkat eksperimen untuk memamerkan teknologi yang dimiliki pabrikan China tersebut.
(Rahman Asmardika)