JAKARTA - Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor wajib mempersiapkan perlengkapan berkendara. Jas hujan menjadi perlengkapan yang wajib dibawa pemotor. Ini digunakan untuk melindungi tubuh dari air hujan agar pakaian yang digunakan tidak basah.
Namun, pengendara sepeda motor harus memilih jas hujan yang tepat agar terhindar dari risiko akibat penggunaan yang tak benar. Hal itu diungkapkan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
"Kalau menilik pada kondisi, tentu hujan bukan hal yang bisa disepelekan. Kita tahu bahwa seringkali pengendara motor jika tidak berhati-hati bisa sebabkan kecelakaan ringan bahkan sampai merenggut korban jiwa. Agar tetap aman pada saat hujan turun, sebaiknya langsung mencari tempat yang aman untuk menggunakan jas hujan," ujar Agus dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (5/11/2025).
Untuk pengendara yang memilih untuk melanjutkan perjalanan, berikut ini adalah beberapa jenis-jenis jas hujan yang sering digunakan di Indonesia:
Jas Hujan yang tentu sudah sangat familiar, bentuknya layaknya jubah. Ciri khas jas hujan ini adalah bagian samping tidak tertutup dan ukurannya relatif besar. Ini memungkinkan pengendara punya ruang gerak luas.
Namun, jas hujan jenis ini kurang direkomendasikan, karena posisi badan tidak tertutup penuh dan saat tertiup angin jas hujan ponco bisa membahayakan pengendara. Tak hanya itu, bahaya lain yang muncul adalah jas hujan tersangkut di bagian gear atau rantai yang bisa menyebabkan kecelakaan fatal.
Sesuai dengan namanya, jas hujan ini terdiri atas atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena mengikuti bentuk tubuh.
Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari. Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.
Jenis jas hujan ini direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor. Selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
"Saat ini banyak berseliweran jas hujan yang dijual di pasaran, tetapi jangan hanya berpatokan pada fashion, perhatikan juga keamanannya. Pasti jas hujan setelan itu yang paling pas, bagian badan tertutup full kemudian terlindungi, cocok buat berkendara," ujar Agus.
(Erha Aprili Ramadhoni)