5 Pertimbangan Penting Sebelum Pilih Laptop untuk Arsitek dan Interior Designer

JAKARTA - Bidang kerja arsitektur ataupun desain interior tentunya membutuhkan perangkat yang memiliki spesifikasi dan performa tinggi, baik itu sebuah workstation ataupun sebuah laptop. 

Namun, laptop mungkin menjadi perangkat yang lebih populer. Hal ini karena laptop dapat berfungsi sebagai media untuk membuat gambar dan model serta sebagai sarana presentasi dan komunikasi dengan klien maupun tim. Oleh karena itu, memilih laptop yang tepat akan membantu Anda bekerja lebih efisien dan menghasilkan karya yang optimal.

Bagi Anda yang berkecimpung dalam bidang ini, tentunya tidak bisa sembarangan memilih laptop. Banyak aspek teknis yang harus diperhatikan agar perangkat mampu menjalankan software desain berat seperti AutoCAD, SketchUp, atau Revit.

Selain itu, faktor portabilitas dan daya tahan baterai juga berpengaruh pada mobilitas dan produktivitas sehari-hari. Laptop seperti ASUS bisa menjadi pilihan karena menawarkan kombinasi performa dan teknologi terkini. 

Lantas apa saja pertimbangan yang harus diperhatikan? Berikut ini adalah lima pertimbangan penting yang harus Anda ketahui sebelum membeli laptop untuk menunjang pekerjaan di bidang arsitektur dan desain interior.

5 Pertimbangan Memilih Laptop bagi Arsitek dan Interior Designer 

Sebelum memutuskan laptop yang akan dipilih, Anda perlu mengevaluasi beberapa aspek utama agar perangkat tersebut benar-benar mendukung kebutuhan secara optimal. Berikut adalah lima pertimbangan penting sebelum memilih laptop untuk arsitek dan interior designer.

1. Performa Prosesor dan Grafik

Prosesor merupakan otak utama laptop yang akan mengatur kecepatan dan kelancaran menjalankan berbagai aplikasi desain. Untuk tugas berat seperti rendering dan pemodelan 3D, prosesor dengan kecepatan tinggi dan lebih dari 4 inti (cores) sangat direkomendasikan. Misalnya, prosesor Intel Core Ultra  atau AMD Ryzen seri tinggi dapat memberikan hasil yang memuaskan. Sebab, prosesor ini memungkinkan Anda untuk bekerja multitasking tanpa hambatan.

Di sisi lain, kartu grafis (GPU) juga berperan penting, khususnya untuk menjalankan software yang menuntut grafis tinggi. Laptop dengan GPU dedicated seperti NVIDIA GeForce seri terbaru bisa membantu mempercepat rendering dan visualisasi model 3D. Memilih GPU yang tepat membuat Anda tidak perlu menunggu lama saat melakukan preview desain yang kompleks dan menghasilkan output berkualitas tinggi.

2. Kapasitas RAM dan Penyimpanan

RAM adalah komponen penting yang menentukan seberapa banyak aplikasi dapat dijalankan secara bersamaan tanpa menurunkan performa. Untuk desain arsitektur dan interior, minimal RAM 16 GB sangat dianjurkan agar aplikasi seperti AutoCAD atau 3ds Max dapat berjalan lancar. Jika memungkinkan, memilih laptop dengan opsi upgrade RAM akan menjadi investasi yang baik untuk masa depan pekerjaan Anda.

Untuk penyimpanan, solid-state drive (SSD) menjadi pilihan utama. Tentu, karena kecepatan baca dan tulisnya yang jauh lebih cepat dibandingkan hard drive biasa. Selain itu, SSD juga membuat proses boot dan loading aplikasi menjadi jauh lebih cepat, sehingga menghemat waktu dan meminimalkan gangguan selama bekerja. 

3. Ukuran Layar dan Kualitas Display

Bidang kerja arsitektur dan desain interior menuntut kekritisan visual yang tinggi. Oleh karena itu, ukuran layar dan kualitas tampilan menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan. Laptop dengan layar minimal 15 inci dianggap ideal untuk memberikan ruang kerja yang cukup luas tanpa membuat perangkat terlalu berat untuk dibawa ke mana-mana.

Selain ukuran, resolusi layar juga sangat penting. Layar dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 pixel) atau lebih tinggi menawarkan ketajaman gambar yang dibutuhkan untuk detail desain. Warna yang akurat dan kontras yang baik juga membantu Anda dalam mengoreksi skema warna dan tekstur dengan presisi. 

4. Portabilitas dan Daya Tahan Baterai

Sebagai profesional yang sering berpindah tempat kerja atau melakukan presentasi klien di luar kantor, laptop dengan bobot ringan dan desain ringkas menjadi pilihan praktis. Portabilitas yang baik memungkinkan Anda lebih fleksibel dalam bekerja tanpa terbebani oleh perangkat berat dan besar.

Hal penting lainnya adalah masa pakai baterai. Laptop dengan daya tahan baterai yang lama akan membantu Anda bekerja dalam waktu lebih lama tanpa harus bergantung pada sumber listrik. Ini sangat berguna saat Anda harus presentasi di lokasi yang belum tentu menyediakan fasilitas colokan listrik. Jadi, pilih laptop dengan ketahanan baterai minimal 6-8 jam untuk menjamin produktivitas tanpa terputus.

5. Konektivitas dan Fitur Pendukung

Dalam bidang arsitektur dan desain interior, seringkali Anda perlu menghubungkan laptop dengan perangkat eksternal seperti proyektor, monitor eksternal, atau media penyimpanan tambahan. Maka, ketersediaan port seperti USB Type-C, HDMI, dan Thunderbolt menjadi faktor penting.

Beberapa laptop juga menawarkan layar sentuh dan stylus yang dapat memudahkan proses desain secara langsung. Konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth yang stabil juga diperlukan untuk menjaga lancarnya komunikasi dan transfer data selama proyek berlangsung.

Rekomendasi Laptop untuk Arsitek dan Interior Designer

Bicara tentang laptop untuk arsitek daniInterior designer, maka ASUS ProArt PX13 adalah yang direkomendaskan. Sebab, laptop ini dirancang khusus untuk profesional kreatif seperti arsitek dan interior designer. 

ASUS ProArt PX13 Ditenagai AMD Ryzen™ AI 9 365 dan NVIDIA® GeForce RTX™ 4050, laptop ini mampu menangani software desain dan rendering dengan lancar. Layar 13,3 inci 3K OLED yang PANTONE Validated dan mendukung stylus menghadirkan akurasi warna tinggi dan pengalaman visual yang tajam untuk detail desain.

ASUS ProArt PX13 dilengkapi dengan 24GB RAM dan 1TB SSD, ProArt PX13 memungkinkan multitasking berat tanpa hambatan. Konektivitas lengkap, Wi-Fi 7, serta fitur AI Noise Canceling dan speaker Harman/Kardon meningkatkan kenyamanan bekerja. Ringan, portabel, dan dilengkapi aplikasi kreatif seperti ProArt Creator Hub, laptop ini ideal untuk para profesional yang membutuhkan performa tinggi sekaligus mobilitas.

Memilih laptop untuk arsitek dan interior designer harus berdasarkan kebutuhan spesifik pekerjaan yang menuntut performa, kualitas tampilan, serta portabilitas. Memahami kelima pertimbangan ini akan membantu Anda menemukan laptop yang sesuai dan dapat menunjang produktivitas secara maksimal. Jangan lupa untuk mempertimbangkan pilihan merek seperti 

Jika Anda sedang mencari laptop yang tepat untuk menunjang karier di bidang arsitektur atau desain interior kunjungi laman resmi ASUS. Hal ini karena ASUS menyediakan berbagai varian laptop dengan spesifikasi lengkap dan andal untuk kebutuhan desain profesional.

(Agustina Wulandari )