JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan wholesales alias pengiriman dari pabrik ke diler pada semester I/2025. Tercatat, sebanyak 28.817 unit mobil hybrid terdistribusi pada Januari-Juni 2025.
Angka tersebut naik 0,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil hybrid mencapai 24.775 unit. Hal ini disebabkan banyaknya pilihan mobil hybrid yang diluncurkan sejumlah brand.
Secara rinci, pada Juni 2025, penjualan mobil hybrid sebesar 5.998 unit. Jumlah ini menguat setelah menurun pada April yang mencatatkan 4.500 unit, dan Mei dengan pengiriman 4.355 unit.
Merek terlaris dengan produk hybrid adalah Toyota dengan mengandalkan Kijang Innova Zenix. Sepanjang enam bulan awal tahun ini, produsen asal Jepang itu berhasil mendistribusikan mobil hybrid ke seluruh diler di Indonesia sebesar 16.081 unit.
Berikutnya adalah Suzuki yang mengandalkan XL7 Hybrid, Ertiga Hybrid, dan model terbarunya Fronx Hybrid. Tercatat pada semester I/2025, Suzuki melak lakukan penjualan wholesales sebesar 8.513 unit.
Hyundai tak mau kalah, meski bermain di segmen yang lebih premium, mobil hybrid mereka, seperti Santa Fe, Tucson, dan terbaru Palisade, laris di pasaran. Produsen asal Korea Selatan itu mencatatkan penjualan sebesar 1.544 unit.
Sejumlah model hybrid terbaru diyakini bakal meluncur pada ajang GIIAS 2025. Model yang digadang-gadang akan meluncur adalah Daihatsu Rocky Hybrid dan Toyota Veloz Hybrid.
Berikut merek terlaris di Indonesia dengan mobil hybrid sepanjang Januari-Juni 2025:
- Toyota: 16.081 unit
- Suzuki: 8.513 unit
- Hyundai: 1.544 unit
- Honda: 748 unit
- GWM: 492 unit
- Nissan: 312 unit
- Mazda: 98 unit
- Wuling: 54 unit
(Erha Aprili Ramadhoni)