Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peringati Hari AI, Campaign#ForABetterWorld Dorong AI yang Etis dan Bertanggung Jawab

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 16 Juli 2025 |19:12 WIB
Peringati Hari AI, Campaign#ForABetterWorld Dorong AI yang Etis dan Bertanggung Jawab
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Adopsi kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor tengah berkembang pesat. Peringatan Hari Apresiasi AI pada 16 Juli menjadi momen penting untuk menilai kembali bagaimana teknologi ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya komunitas dan organisasi akar rumput.

Menjawab tantangan kesenjangan akses teknologi, Campaign #ForABetterWorld bersama Yayasan Dunia Lebih Baik dan Talenesia meluncurkan inisiatif #ResponsibleAIFutures. Program ini menjadi wadah pelatihan dan penguatan kapasitas digital berbasis AI yang menyasar organisasi sosial (NGO) di Indonesia.

Program ini digerakkan melalui sebuah tantangan sosial (Challenge) yang mengajak publik untuk berpartisipasi langsung mendukung pelatihan AI yang etis dan inklusif.

“AI bukan hanya milik korporasi besar. Teknologi ini harus bisa diakses dan dimaknai oleh semua pihak—termasuk NGO dan komunitas lokal yang bekerja langsung di akar rumput. Hari AI adalah waktu yang tepat untuk menegaskan bahwa partisipasi publik bisa mendorong penggunaan teknologi secara lebih adil dan bertanggung jawab,” ujar William Gondokusumo, CEO Campaign #ForABetterWorld, dalam keterangan media, Rabu (16/7/2025).

Mengusung semangat kolaborasi dan pemerataan akses teknologi, #ResponsibleAIFutures hadir sebagai solusi konkret terhadap kesenjangan literasi digital di sektor non-profit. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga memperkuat cara pandang kritis agar penggunaan AI tetap sejalan dengan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi oleh komunitas akar rumput.

Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, program ini dirancang untuk membekali organisasi sosial agar lebih adaptif, reflektif, dan mampu memanfaatkan teknologi demi perubahan positif yang berdampak luas.

Program #ResponsibleAIFutures berdiri di atas tiga pilar utama:

  1. Edukasi Prinsip AI Bertanggung Jawab — Mengenalkan konsep penggunaan AI yang etis, transparansi data, mitigasi bias, dan dampak sosial yang berkelanjutan.
  2. Monitoring & Evaluasi (MnE) Berbasis Data — Membantu organisasi sosial mengukur dampak program menggunakan alat AI secara tepat dan akurat.
  3. Kolaborasi Lintas Sektor — Menciptakan ruang bertukar pikiran antara NGO dan pakar teknologi untuk menemukan solusi bersama.
     

Ketiga pilar ini menjadi fondasi strategi pemberdayaan organisasi sosial menghadapi era AI. Edukasi membuka akses pada pemahaman etika dan risiko teknologi, monitoring & evaluasi mendorong penggunaan AI secara presisi, sementara kolaborasi membangun jejaring solusi relevan yang berpihak kepada kepentingan publik. Melalui pendekatan ini, Campaign #ForABetterWorld berharap organisasi sosial bukan hanya menjadi pengguna pasif, namun juga pelaku aktif yang kritis dan adaptif terhadap perkembangan AI.

“Bagi Talenesia, investasi terbesar bukan hanya pada teknologi, tapi pada manusianya. Melalui #ResponsibleAIFutures, kami ingin mendorong transformasi sosial yang dimulai dari peningkatan kapasitas SDM di sektor non-profit agar siap memimpin perubahan di era AI. Organisasi sosial memiliki pengetahuan kontekstual dan kedekatan dengan masyarakat yang sangat penting dalam penerapan teknologi secara etis. Karena itu, pemberdayaan mereka bukan hanya relevan, tapi juga krusial untuk memastikan AI benar-benar bermanfaat bagi semua lapisan,” kata Aldo Massali, CEO Talenesia.

Dampak Nyata: Dari Pelatihan Menuju Aksi

Peserta program mendapat akses modul pelatihan dari pakar AI dan MnE, serta pendampingan dalam mengimplementasikan AI di program sosial mereka. Selain pelatihan, program ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar solusi AI benar-benar berpihak pada kelompok rentan—sejalan dengan tren global AI for Social Good, di mana AI bukan hanya untuk bisnis, tetapi juga kesejahteraan bersama.

Hingga kini, #ResponsibleAIFutures telah melibatkan 9 organisasi sosial dan menginisiasi lebih dari 2.000 aksi sosial lewat aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Sebanyak 626 orang telah mendukung pelatihan AI, monitoring & evaluasi, manajemen keuangan, serta pendampingan bagi organisasi akar rumput—semua demi pemanfaatan teknologi yang adil, transparan, dan berkelanjutan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement