Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Mata Terlalu Sipit, Pria Ini Terus Menerus Picu Sistem Peringatan Xiaomi SU7

Jovita Sheria Dennies , Jurnalis-Senin, 30 Juni 2025 |20:05 WIB
Gara-Gara Mata Terlalu Sipit, Pria Ini Terus Menerus Picu Sistem Peringatan Xiaomi SU7
Xiaomi SU7.
A
A
A

ZHEJIANG - Pemuda asal Zhejiang, China, baru-baru ini menjadi sorotan setelah membagikan pengalamannya unik dengan mobil listrik Xiaomi SU7 Max miliknya. Pemuda yang menggunakan nama Li itu mengungkapkan bahwa dia mengalami kesulitan mengendarai mobil listrik canggih tersebut karena wajah dan bentuk matanya.

Xiaomi SU7 Max adalah sedan listrik bertenaga yang mampu  melaju dari 0 hingga 60 mph (96,5 km/jam) hanya dalam waktu sekira 3 detik. Performa dan kecanggihan mobil pintar ini menjadikan Xiaomi SU7 Max sebagai salah satu kendaraan listrik (EV) yang paling diminati, setidaknya di China, saat ini.

Tapi bagi Li, mobil ini mungkin terlalu pintar, sehingga sulit dikendarai.

Saat mulai mengendarai Xiaomi SU7 Max, Li terus-menerus mendapat peringatan dari sistem mobil yang memintanya untuk fokus berkendara.

"Tolong fokus saat mengemudi" dan "Fokus saat mengemudi, perhatikan keselamatan" muncul berulang kali di layar mobil, meskipun ia merasa dirinya tidak mengantuk dan sedang berkonsentrasi di jalan.

Setelah beberapa waktu, Li akhirnya menyadari bahwa masalahnya ternyata terletak pada bentuk matanya.

“Saya coba membuka mata saya lebar-lebar, dan suara peringatannya hilang. Tapi kalau saya membuka mata saya seperti biasa, peringatan itu muncul lagi,” ujarnya dalam video yang kini viral di media sosial, sebagaimana dilansir Oddity Central.

“Rupanya, mata saya terlalu kecil, sehingga mobil mengira saya sedang mengantuk,” ujarnya.

Dalam video tersebut, Li mengaku sistem peringatan kelelahan itu aktif sekira 20 kali dalam satu perjalanan singkat. Ia menganggap hal ini sangat mengganggu dan merusak kenyamanan berkendara.

 

Menariknya, sejumlah pengguna lain mengaku mengalami hal serupa pada kendaraan listrik buatan China lainnya, seperti Lynk & Co dan Deepal. Beberapa pemilik Mobil Xiaomi SU7 bahkan mengaku telah melaporkan masalah ini kepada pihak produsen.

Menanggapi keluhan tersebut, Xiaomi mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka menjelaskan bahwa sistem "pemantauan kelelahan" yang terpasang di SU7 berfungsi untuk mendeteksi kondisi pengemudi melalui kamera yang dipasang di bagian roda kemudi.

Sistem ini akan memberikan peringatan jika mendeteksi tanda-tanda kelelahan atau kurang fokus. Bila pengemudi tidak merespons, mobil secara otomatis akan melambat hingga berhenti sepenuhnya.

Xiaomi juga menegaskan bahwa fitur pemantauan ini dapat dimatikan melalui pengaturan, namun tidak disarankan karena berkaitan dengan aspek keselamatan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement