Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bumerang Gading Mammoth Tertua di Eropa Ditemukan, Berusia 40 Ribu Tahun

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 28 Juni 2025 |18:48 WIB
Bumerang Gading Mammoth Tertua di Eropa Ditemukan, Berusia 40 Ribu Tahun
Bumerang Gading Mammoth Tertua di Eropa Ditemukan, Berusia 40 Ribu Tahun (Live Science)
A
A
A

JAKARTA - Bumerang gading mammoth berusia 40 ribu tahun ditemukan di sebuah gua di Polandia. Ini menjadikannya contoh pertama dari alat yang rumit ini di Eropa dan mungkin bumerang tertua di dunia. Hal ini menurut sebuah penelitian terbaru. 

1. Bumerang Mammoth 40 Ribu Tahun

"Objek gading tersebut memiliki semua fitur bumerang yang digunakan oleh Suku Aborigin di Queensland saat ini," rekan penulis penelitian Paweł Valde-Nowak, seorang arkeolog di Universitas Jagiellonian di Krakow, Polandia, melansir Live Science, Sabtu (28/6/2025). 

"Bentuknya yang melengkung, penampang datar-cembung, dan dimensinya cocok dengan bumerang Queensland yang tidak kembali ke pelempar," katanya.

Penelitian baru, yang diterbitkan pada Rabu 25 Juni 2025 di jurnal PLOS One, menunjukkan alat lempar melengkung ditemukan di Eropa jauh lebih awal dari yang diperkirakan.

Artefak berbentuk bulan sabit itu memiliki panjang sekitar 28 inci (72 sentimeter). Artefak itu ditemukan di Gua Obłazowa di Polandia selatan 40 tahun lalu bersama dengan tulang manusia. Selain itu, saat itu ditemukan pula liontin yang terbuat dari taring rubah, dan perkakas pisau batu, semuanya dilapisi oker merah. 

Valde-Nowak dan rekan-rekannya menerbitkan temuan asli mereka di jurnal Nature pada 1987. Ini menunjukkan gua tersebut digunakan sesekali oleh Neanderthal dan manusia purba selama periode Paleolitik Tengah hingga Atas (300 ribu hingga 12 ribu tahun lalu).

Paleolitik Atas (50 ribu hingga 12 ribu tahun lalu) merupakan periode penting dalam sejarah manusia. Itu saat manusia menemukan bentuk-bentuk baru perkakas, seni gua, dan dekorasi pribadi. Di Gua Obłazowa, Valde-Nowak melihat perbedaan yang jelas antara temuan yang dilapisi oker dan artefak sebelumnya di situs sama.

"Menurut pendapat saya, ini adalah bukti yang sangat jelas tentang perilaku yang tidak kita ketahui, praktik Homo sapiens awal. Sangat kontras dengan semua yang kita temukan di lapisan budaya yang lebih dalam di Obłazowa, lapisan yang ditinggalkan Neanderthal," kata Valde-Nowak.

2. Analisis Bumerang

Untuk lebih memahami kronologi Gua Obłazowa, pada 1996 para peneliti menganalisis karbon-14 pada sisa-sisa organik yang ditemukan di gua tersebut, termasuk bumerang gading. Namun, pada usia 18 ribu tahun, bumerang tersebut "sangat muda". Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran, hasilnya telah dipengaruhi kontaminasi dari perekat atau bahan konservasi. Hal ini sebagaimana ditulis para peneliti dalam studi baru tersebut.

 

Bukti bumerang dan tongkat lempar Aborigin klasik berasal dari setidaknya 20.000 tahun yang lalu, menurut Museum Nasional Australia. Bumerang ini adalah alat multiguna. Alat ini sering digunakan untuk berburu, bertarung, atau menggali. Namun, orang-orang di seluruh dunia telah membuat tongkat lempar, termasuk satu contoh paling awal dari Jerman utara yang berasal dari 300 ribu tahun lalu.

Dalam analisis baru temuan dari Gua Obłazowa, para peneliti menganalisis DNA dan radiokarbon pada tulang jari manusia dari lapisan bumerang. Para peneliti menentukan orang tersebut adalah manusia modern yang hidup setidaknya 31 ribu tahun lalu. Para peneliti juga menganalisis selusin tulang hewan, tetapi bukan bumerang itu sendiri. 

"Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada artefak yang sangat penting ini," tulis mereka dalam penelitian tersebut.

Sekelompok tulang hewan yang ditemukan di lapisan yang sama dengan bumerang semuanya berasal dari sekitar 41.500 tahun yang lalu. Berdasarkan rangkaian penanggalan radiokarbon ini dan kedalaman tulang di dalam lapisan tersebut, para peneliti membuat model statistik untuk penanggalan bumerang. Para peneliti menemukan bumerang tersebut pasti dibuat lebih dari 35 ribu tahun lalu dan kemungkinan besar diukir antara 42.365 dan 39.355 tahun yang lalu.

"Analisis kami terhadap bumerang yang ditemukan di situs Obłazowa telah menghasilkan wawasan yang sangat penting mengenai usianya," tulis para peneliti.

"Sebagai salah satu spesimen tertua di Eropa, dan mungkin juga di dunia, sehingga mengungkap keterampilan teknis dan kemajuan kognitif Homo sapiens dalam membuat alat-alat yang rumit ini," ucapnya.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement