"Pabrik produksi seperti Tongxiang akan kembali beroperasi secara bertahap selama enam bulan ke depan, dengan fokus pada jaminan pengiriman pesanan yang ada. Sistem diler akan memastikan transisi yang stabil melalui pertukaran utang dengan ekuitas dan dukungan finansial," katanya.
Sementara itu, bisnis luar negeri diklaim tidak terpengaruh. Perjanjian jaminan telah ditandatangani untuk kerja sama dengan diler luar negeri dan pasokan suku cadang, dan jaringan layanan purna jual beroperasi penuh.
Di tengah restrukturisasi ini, Neta Auto mengumumkan rencana untuk mmeluncurkan 3 model baru global sebelum 2027.
Selain itu, Neta berencana meningkatkan kerja sama strategis dengan mitra rantai pasokan seperti CATL dan Huawei, memanfaatkan sumber daya investor baru untuk menjelajahi pasar luar negeri.
"Meski jalan menuju kelahiran kembali itu sulit, kami sungguh yakin bahwa dengan kerja sama semua pihak, Hozon New Energy akan kembali ke pasar dengan cara yang lebih stabil dan berkontribusi pada pengembangan industri energi baru yang berkualitas tinggi," kata perusahaan.
(Erha Aprili Ramadhoni)