Analis lain, Robin Zhu dari Bernstein, juga menyarankan Nintendo akan menanggung kerugian dan mempertahankan harga pada 450 dolar AS jika tarif impor Vietnam tetap pada 10 persen.
"Dengan tarif Vietnam sebesar 46 persen, saya memperkirakan mereka akan menaikkan (harga Switch 2-red) sebesar 50 hingga 100 dolar AS," ucapnya.
Tidak seperti Sony dan Microsoft, Nintendo secara historis tidak pernah menjual konsolnya dengan kerugian. Bisnis ini sejauh ini merupakan sumber pendapatan terbesar Nintendo.
Diketahui, Nintendo secara resmi mengungkapkan Switch 2 beberapa jam sebelum Trump mengumumkan tarif impor yang lebih tinggi di setiap negara. Tak lama setelah itu, Nintendo menunda pre-order konsol tersebut di AS guna menilai dampak tarif.
(Erha Aprili Ramadhoni)