Switch 2 memiliki layar baru. Layarnya lebih besar dengan ukuran 7,9 inci dan memiliki resolusi yang ditingkatkan menjadi 1920x1080. Kecepatan refresh telah ditingkatkan hingga 120Hz dan ada juga dukungan untuk VRR. Sayangnya, ini masih berupa panel LCD, yang membuat penambahan dukungan HDR10 kurang mengesankan. Tidak diragukan lagi akan ada model OLED di masa mendatang yang dijual dengan harga lebih tinggi mengingat Switch asli juga memiliki versi OLED terpisah.
Switch 2 juga memiliki dukungan video out yang lebih baik berkat dock baru. Kini, dock ini dapat menghasilkan output hingga resolusi 4K pada 60Hz atau dalam resolusi 1080p atau 1440p hingga 120Hz. Ada juga output HDR10, yang akan lebih berarti di sini, terutama jika Anda memiliki televisi OLED. Dock baru ini juga dilengkapi pendinginan aktif, sehingga dapat mencegah Switch 2 melambat saat beban berat.
Switch 2 memiliki audio yang lebih baik. Speaker internal telah ditingkatkan dan juga akan ada dukungan audio 3D saat menggunakan speaker atau headphone dalam gim yang kompatibel. Mereka yang menggunakan dock juga akan mendapatkan output audio 5.1 PCM ke TV atau penerima AV mereka.
Belum diketahui dengan pasti chipset yang digunakan konsol ini, namun dikonfirmasi berasal dari Nvidia.
Untuk penyimpanan Switch 2 memiliki standar 256GB dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan Switch. Konsol ini juga mendukung kartu microSD hingga 2TB, tetapi kali ini harus berupa kartu Express karena kartu microSD standar yang digunakan oleh Switch tidak cukup cepat. Konsol ini dilengkapi konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth. Anda juga dapat terhubung menggunakan Ethernet melalui dock. Kapasitas baterainya 5220mAh, tetapi belum ada angka resmi mengenai masa pakai baterai.