Selama forum tersebut, vivo juga mengumumkan pendirian Laboratorium Robotika, jalur inovasi strategis baru yang ingin dijalani perusahaan. Rencananya, vivo akan mengembangkan "otak" dan "mata" robot di sana, memanfaatkan pengalamannya di bidang-bidang seperti LLM AI dan pencitraan, beserta kemampuan komputasi spasial yang akan diperolehnya melalui vivo Vision.
Pengetahuan dan informasi yang dikumpulkan dengan MR akan digabungkan dengan Blue Technology Matrix (BlueImage, BlueLM, BlueOS, BlueChip, dan BlueVolt) milik vivo, yang merupakan serangkaian model yang digerakkan oleh AI, untuk "membawa teknologi keluar dari laboratorium dan ke dalam kehidupan sehari-hari pengguna."
(Rahman Asmardika)