CEO Amarta Angga Prawira Awang menambahkan, kolaborasi bisnis ini menjadi kehormatan bagi Amarta untuk bermitra dengan VinFast.
“Kami percaya bahwa dengan menggabungkan wawasan pasar lokal Amarta dengan kualitas produk unggulan dan harga kompetitif VinFast, kami dapat memberikan nilai luar biasa bagi pelanggan Indonesia serta mendorong mobilitas hijau dan masa depan yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Hingga saat ini, perusahaan telah bermitra dengan 14 dealer yang mengoperasikan 21 store di Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan lokasi utama lainnya.
Adapun berbagai model EV VinFast, termasuk model mini e-SUV VF 3, VF 5, dan VF e34. VinFast juga menawarkan program pengisian daya gratis untuk semua pelanggan hingga 1 Maret 2028, serta garansi antara 7 hingga 10 tahun (tergantung model dan VIN), sebagai wujud dedikasi untuk mempermudah akses transisi kendaraan listrik nasional.
“Setiap produk VinFast punya segmen masing-masing. Saat ini minat konsumen untuk VF 3 cukup tinggi ya dibanding model yang lain, karena baru diluncurkan pada ajang IIMS 2025. Tiap harinya kami distribusikan 20-30 kendaraan listrik kepada pelanggan,” ujar Angga.
Saat ini industri otomotif Indonesia sedang mengalami transformasi besar-besaran dengan hadirnya mobil listrik. VinFast muncul sebagai pemain utama kendaraan listrik yang tidak hanya menawarkan kendaraan ramah lingkungan, tetapi juga membangun ekosistem pendukung terlengkap di Tanah Air.
Ekosistem terintegrasi lengkap yang dibangun membuat mobil listrik ini dapat diterima di Indonesia. Pham Sanh Chau menyampaikan, VinFast tidak sekedar menjual mobil, tetapi mengusung misi besar untuk menjadikan Indonesia lebih hijau.
“Ini bukan hanya tentang mobil listrik, tetapi juga tentang infrastruktur pendukung yang lengkap. Kami memahami bahwa penerapan mobil listrik tidak akan berhasil tanpa adanya ekosistem yang solid. Kami berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon, dan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih berkelanjutan,” tuturnya.