Sebagian besar bus menggunakan sistem rem udara, yang berarti bahwa ada kompresor yang digerakkan oleh mesin untuk menghasilkan tekanan udara. Jika mesin dimatikan, tekanan udara dalam sistem rem dapat berkurang, yang dapat mempengaruhi kinerja rem bus saat kembali berjalan.
Mesin diesel lebih efisien pada suhu kerja tertentu. Mematikan mesin dalam waktu singkat dapat menyebabkan suhu mesin turun, sehingga mesin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai suhu idealnya saat dinyalakan kembali, yang berdampak pada efisiensi bahan bakar dan kinerja mesin secara keseluruhan.
(Erha Aprili Ramadhoni)