JAKARTA - Aion Indonesia memastikan komitmen mereka dengan membangun pabrik di Cikampek, Jawa Barat. Fasilitas ini rencananya beroperasi dalam waktu dekat, dengan model pertama yang akan masuk ke jalur perakitan adalah Aion V.
Head of Marketing Aion Indonesia, Metta Yunita mengungkapkan, saat ini proses pembangunan pabrik sudah selesai. Kini, sedang dalam tahap uji coba yang akan dilanjutkan dengan produksi massal.
"Pabrik itu kita bulan ini dalam tahap trial. Diharapkan per bulan depan itu sudah bisa mulai masuk batch 1," kata Metta saat berkunjung ke iNews Tower, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Metta menegaskan, hal ini merupakan realisasi dari komitmen Aion saat masuk ke Indonesia. Itu karena setiap produsen yang memasarkan mobil listrik di Indonesia dengan tahap awal impor sepenuhnya, harus berkomitmen membangun pabrik dalam waktu lima tahun ke depan.
"Karena dari awal kan sudah tanda tangan gitu. Sama kayak beberapa brand kayak gitu sih. Iya, kan sudah pasang komitmen. Komitmen kita sebentar lagi terpenuhi," ujarnya.
Belum dijelaskan secara rinci berapa luas fasilitas pabrik Aion di Indonesia. Namun, pabrik tersebut dapat menghasilkan sebanyak 50.000 unit per tahun dengan kapasitas penuh.
"Kapasitas pabriknya itu, kalau full ya, itu 50.000 per tahun. Setiap produk yang kita tawarkan di Indonesia akan dirakit di sini. Tapi bertahap ya, dan tidak ada penurunan harga. Karena itu dari awal sudah ada komitmennya," ungkap Metta.
Sebagai informasi, saat ini Aion memasarkan tiga model, yaitu Aion Y Plus, Aion V, dan Hytec HT sebagai sub-brand premium. Ketiga model tersebut juga ditawarkan dengan harga menarik, mulai dari Rp400 jutaan.
(Erha Aprili Ramadhoni)