Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nissan Kurangi Produksi di 3 Pabrik, Tawari Pegawainya Pesangon

Arya Nur Ananda Putra , Jurnalis-Sabtu, 01 Februari 2025 |10:06 WIB
Nissan Kurangi Produksi di 3 Pabrik, Tawari Pegawainya Pesangon
Nissan Kurangi Produksi di 3 Pabrik, Tawari Pegawainya Pesangon
A
A
A

JAKARTA - Nissan Motor bakal mengurangi sif produksi di tiga pabriknya di Amerika Serikat (AS) dan menyediakan pesangon kepada karyawan. Perusahaan melakukan langkah ini sebagai upaya untuk menghemat hingga 2,6 miliar dolar AS secara global.

1. Nissan Dikabarkan Tawari Pegawai PHK Sukarela

Nissan akan memberikan paket pemisahan sukarela (buyout) kepada karyawan di pabrik perakitan mobilnya di Smyrna, Tennessee, dan Canton, Mississippi, serta pabrik mesinnya di Decherd, Tennessee.

Mulai April, Nissan akan memangkas salah satu dari dua sif pada jalur produksi SUV Rogue di Smyrna sebagai bagian dari pengurangan produksi. Hal yang sama juga akan diterapkan pada jalur produksi sedan Altima di Canton mulai September.

Selain di Smyrna, Nissan membuat model Rogue di pabriknya di Kyushu, Jepang, yang merupakan fasilitas produksi terbesarnya di pasar domestik. 

Sebelumnya, Reuters melaporkan, Nissan telah memangkas produksi di pabrik Kyushu hingga sepertiga pada Agustus 2024 sebagai akibat dari lemahnya permintaan untuk beberapa model lama, termasuk Rogue, di pasar AS.

Seorang juru bicara Nissan menolak memberikan jumlah pekerja yang diharapkan mengikuti program pengunduran diri ini. Namun, laporan dari surat kabar Nikkei menyatakan Nissan mungkin mengurangi hingga sekitar 1.500 pekerja di AS sebagai akibat dari tindakan ini.

 

2. Bantah PHK Paksa

Sebaliknya, Nissan menyatakan tidak berencana melakukan PHK paksa. Per akhir 2024, perusahaan mempekerjakan lebih dari 11.700 orang di tiga pabriknya di Amerika Serikat.

"Kami tidak berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara paksa," tegas juru bicara Nissan, melansir Reuters, Sabtu (1/2/2025). 

Pada November sebelumnya, Nissan mengumumkan rencananya untuk mengurangi 9.000 pekerjaan di seluruh dunia dan mengurangi kapasitas produksi di 25 jalur perakitan kendaraan mereka. 
Keputusan ini dibuat sebagai tanggapan atas penurunan penjualan di Amerika Utara dan China.

Nissan dan Honda Motor mengungkapkan rencana perundingan merger kurang dari dua bulan setelah pengumuman tersebut. Dengan produksi tahunan sebesar 7,4 juta kendaraan, merger kedua perusahaan akan menjadi grup otomotif terbesar ketiga di dunia.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement