Dengan penghentian produksi Huracan, Lamborghini akan menjadi produsen supercar pertama yang memiliki jajaran produk sepenuhnya menggunakan teknologi plug-in hybrid.
"Hasil ini menunjukkan keberhasilan kami dalam menyeimbangkan pasokan dan permintaan, serta pengelolaan portofolio pesanan yang terukur dengan baik. Hal ini semakin memperkuat daya tarik dan nilai residual produk kami," kata Chairman dan CEO Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann.
Chief Marketing and Sales Officer Lamborghini, Federico Foschini, juga menekankan dukungan jaringan global Lamborghini, yang terdiri dari 186 dealer di 56 pasar global. Dia mengatakan, Lamborghini akan menjadi contoh untuk masa depan mobil mewah dan menjadi pemimpin di industri supercar.
(Erha Aprili Ramadhoni)