3. Kamera
Fotografi telah lama menjadi landasan dominasi ponsel pintar Apple. Terkenal karena mampu mengambil gambar yang menakjubkan, iPhone Apple secara konsisten telah menetapkan standar yang tinggi.
Namun, merek-merek China, khususnya Huawei, Xiaomi, dan Vivo, membuat langkah signifikan dalam teknologi kamera. Misalnya, Huawei Pura 70 Ultra, menduduki puncak uji kamera DxOMark, bahkan diklaim melampaui iPhone 16 Pro Max.
Faktor utama yang mendorong lonjakan ini adalah kemitraan strategis dengan produsen kamera ternama. Tidak seperti merek lain, yang hanya mengandalkan teknologi internal, merek China berkolaborasi dengan raksasa industri seperti Leica dan Hasselblad. Kemitraan ini memungkinkan mereka memanfaatkan optik kamera canggih dan teknik pemrosesan gambar, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang unggul.
Tantangan Smartphone China
Namun, terlepas dari kekuatan mereka yang mengesankan, merek ponsel pintar China menghadapi tantangan yang dapat memengaruhi pertumbuhan jangka panjang mereka.
Salah satu masalah utama adalah pembaruan perangkat lunak dan pengalaman pengguna. Meskipun perangkat kerasnya sering kali sangat bagus, ponsel merek China sering kali dilengkapi perangkat lunak yang berantakan yang sarat dengan bloatware dan mengalami pembaruan yang tidak konsisten.
Sementara merek seperti OnePlus telah menyederhanakan perangkat lunak mereka untuk pengalaman yang lebih bersih, merek lain masih tertinggal dalam hal ini.
Dukungan perangkat lunak jangka panjang tetap menjadi titik lemah. Tidak seperti Apple dan Samsung, yang menawarkan pembaruan selama beberapa tahun untuk iPhone mereka, merek China sering kali menyediakan dukungan pasca pembelian yang terbatas. Hal ini dapat membuat pengguna memiliki perangkat lunak yang ketinggalan zaman dan keamanan yang berkurang lebih cepat dari yang mereka harapkan.
(Erha Aprili Ramadhoni)