Hal tersebut kemudian dilaporkan Jongkie ke ajudan presiden, untuk memastikan tidak ada kerusakan serius. Namun, Jongkie malah diminta menghadap Soeharto untuk melaporkan secara langsung masalah tersebut.
"Saya laporkan. Saya bawa selang bensin (yang rusak). Beliau (Pak Harto) sedang pakai sepatu golf. Kemudian saya bilang ke beliau, 'pak izin, ini selangnya pecah'. Karena beliau bukan seseorang yang mengerti teknik, dia cuma bilang 'ya, diservis mobilnya'. Alhamdulillah, enggak dimarahin," ungkap Jongkie.
Jongkie tidak menyebutkan jenis kendaraan yang digunakan oleh Soeharto saat itu. Tapi, pada era kepemimpinannya, Soeharto menggunakan Mercedes-Benz 500 SEL (W126) sebagai kendaraan dinasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)