Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Misteri Terjawab, Ini Alasan Tidak Ada Sisa Jenazah Manusia di Bangkai Titanic

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2024 |12:58 WIB
Misteri Terjawab, Ini Alasan Tidak Ada Sisa Jenazah Manusia di Bangkai Titanic
Bangkai kapal Titanic.
A
A
A

Anehnya, ada tulang belulang dan jenazah manusia ditemukan di bangkai kapal yang tenggelam jauh lebih lama dari Titanic, tetapi kapal ini, dengan ribuan korban jiwa, tidak ada jenazah yang ditemukan.

Penjelasan Ilmiah

Jawaban atas misteri ini terletak pada kedalaman dan kondisi laut yang unik, dimana bangkai kapal Titanic berada. Titanic berada pada kedalaman sekitar 12.500 kaki (3.800 meter) di bawah permukaan, dan menurut Ballard, kedalaman ekstrem ini memainkan peran kunci untuk memecahkan misteri tersebut. i.

"Masalah yang harus Anda hadapi adalah, pada kedalaman di bawah sekitar 3.000 kaki (sekira 914 meter), Anda melewati apa yang disebut kedalaman kompensasi kalsium karbonat," kata Ballard dalam penjelasannya pada 2009.

"Air di laut dalam kurang jenuh dengan kalsium karbonat, yang sebagian besar, Anda tahu, merupakan bahan penyusun tulang."

Kekurangan kalsium karbonat di laut dalam berarti bahwa begitu daging tubuh membusuk, tulang-tulangnya pun terekspos, tulang-tulang itu mulai larut dalam air.

"Di Titanic dan Bismarck, kapal-kapal tersebut berada di bawah kedalaman kompensasi kalsium karbonat, jadi begitu makhluk-makhluk (laut) itu memakan daging mereka dan menampakkan tulang-tulangnya, tulang-tulang itu pun larut," terang Ballard.

Jadi meskipun bangkai kapal Titanic telah menghasilkan banyak artefak yang menceritakan kisah perjalanan kapal nahas itu, lingkungan yang keras di kedalaman laut telah memastikan bahwa tidak ada sisa-sisa manusia yang dapat ditemukan. Mereka yang tewas telah menjadi bagian dari lautan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement