Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudah Punah, Spesies Mammoth Berbulu Mungkin BIsa Dihidupkan Kembali pada 2028

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 02 September 2024 |12:54 WIB
Sudah Punah, Spesies Mammoth Berbulu Mungkin BIsa Dihidupkan Kembali pada 2028
Mammoth berbulu.
A
A
A

KEMAJUAN ilmu genetika dalam beberapa tahun terakhir membawa manusia semakin dekat dengan kemungkinan untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah, seperti mammoth berbulu. Namun, gagasan untuk memutar kepunahan ini menimbulkan masalah etika, ekologi, dan teknologi yang signifikan.

Pada 2003, para ilmuwan mencapai keberhasilan singkat dalam "menghidupkan kembali" spesies yang telah punah dengan mengkloning ibex Pirenia, spesies yang telah punah. Meskipun klon tersebut hanya bertahan hidup sebentar karena cacat paru-paru, peristiwa ini menandai dimulainya minat ilmiah yang serius untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah. Saat ini, teknologi telah berkembang ke titik di mana menciptakan kembali spesies yang telah lama punah menjadi kemungkinan yang realistis.

Pemain utama dalam upaya ilmiah ini adalah Colossal Biosciences, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Texas yang telah menetapkan pandangannya untuk menghidupkan kembali beberapa spesies ikonik, termasuk mammoth berbulu, burung dodo, dan harimau Tasmania.

Dilansir Gadgets 360, strategi perusahaan tersebut melibatkan pengintegrasian materi genetik spesies yang telah punah ini ke dalam genom kerabat terdekat mereka yang masih hidup, dengan tujuan untuk menciptakan kembali hewan yang dapat memainkan peran penting dalam ekosistem mereka.

Ben Lamm, salah satu pendiri dan CEO Colossal Biosciences, telah mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut dapat menghasilkan anak gajah yang mirip mammoth paling cepat pada 2028. Proses tersebut melibatkan penyisipan gen yang terkait dengan ciri khas mammoth berbulu, seperti bulunya yang tebal dan gadingnya yang besar, ke dalam genom gajah Asia, kerabat dekatnya. Embrio yang dihasilkan kemudian akan ditanamkan ke gajah pengganti, atau mungkin rahim buatan, untuk menumbuhkan makhluk hibrida tersebut.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement