BEKASI - PT Astra Honda Motor (AHM) berharap pemerintah terus melanjutkan program subsidi motor listrik tahun depan. Subsidi itu diberikan guna mempercepat peralihan ke kendaraan ramah lingkungan.
Diketahui, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp7 juta untuk motor listrik. Total sebanyak 11.532 unit sudah menerima subsidi pada 2023.
Marketing Director PT AHM, Octavianus Dwi, menyebut, pihaknya sangat terbantu dengan adanya subsidi tersebut. Karena itu, ia mendorong konsumen untuk memanfaatkan kebijakan ini.
“Iya, subsidi akan sangat membantu. Kita juga berkomunikasi dengan pemerintah, memaksimalkan deadline-nya kapan, kita ikuti. Kita akan sampaikan ke konsumen untuk dimanfaatkan segera," kata Octavianus Dwi kepada wartawan di Bekasi, belum lama ini.
Kebijakan subsidi motor listrik ini berlaku hingga akhir 2024. Karena itu, Dwi menyebut, pihaknya berharap pemerintah tetap memberikan subsidi motor listrik tahun depan.
"Iya kita berharap, tapi kan tergantung beliau-beliau di pemerintah punya policy apa," ucapnya.
Diketahui, saat ini PT AHM menawarkan 2 motor listrik, yaitu EM1 e: dan EM1 e: Plus. Dengan adanya subsidi Rp7 juta dari pemerintah, kedua motor listrik itu dibanderol Rp33 juta dan Rp33,5 juta.
Melansir laman SISAPIRa, Selasa (27/8/2024), sejauh ini subsidi sudah tersalurkan ke 30.066 unit motor listrik. Sebanyak 20.094 masih proses pendaftaran dan 5.030 unit sudah terverifikasi.
Pemerintah menambah kuota subsidi motor listrik sebanyak 10 ribu unit dari sebelumnya 50 ribu. Jadi total tahun ini kuota subsidi diperuntukkan 60 ribu motor listrik.
(Erha Aprili Ramadhoni)