Tim yang mengerjakan proyek tersebut menyarankan bahwa itu bisa menjadi bagian dari proyek gabungan Rusia-China yang diusulkan untuk membangun stasiun penelitian di kutub selatan Bulan pada 2035.
Perjanjian antarpemerintah Rusia-Tiongkok tentang pembentukan bersama Stasiun Lunar Ilmiah Internasional (ISLS) ditandatangani pada 25 November 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang meratifikasi perjanjian tersebut pada 12 Juni 2024, dan mulai berlaku pada 18 Juli. Dokumen tersebut diterbitkan pada 25 Juli.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa stasiun tersebut akan dibuat dalam tiga tahap dan akan menerima modul baik di permukaan satelit alami Bumi maupun di orbitnya. Selama tahap ketiga, direncanakan tidak hanya untuk mempelajari dan mengembangkan Bulan, tetapi juga untuk membantu negara lain dalam pendaratan di Bulan. Tanggal pelaksanaan untuk masing-masing tahap belum disebutkan.
(Rahman Asmardika)