Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perusahaan Induk Ajukan Pailit, Startup Mobil Listrik Ini Terancam Bangkrut

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2024 |16:11 WIB
Perusahaan Induk Ajukan Pailit, Startup Mobil Listrik Ini Terancam Bangkrut
Mobil listrik China HiPhi (Carscoops)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan startup mobil listrik asal China HiPhi terancam bangkrut. Hal itu setelah perusahaan induk di balik HiPhi yakni Human Horizons Group Inc mengajukan pailit.

Melansir Carscoops, Sabtu (10/8/2024), Human Horizons baru-baru ini mengajukan kepailitan ke Pengadilan Rakyat di Yancheng, China. Perusahaan tidak mampu menutupi utang hingga 30 April. 

Pengadilan pun menerima permohonan tersebut pada 8 Agustus. Pengadilan memerintahkan perusahaan untuk memasuki fase reorganisasi.

Setelah konfirmasi kepailitan Human Horizons, sebuah administrasi akan ditetapkan untuk mengawasi proses restrukturisasi selama enam bulan ke depan. 

Seperti yang dilaporkan oleh Car News China, ini dapat dilihat sebagai upaya terakhir bagi HiPhi untuk menghindari kebangkrutan total, dengan memanfaatkan asetnya untuk menarik calon investor.

Diketahui, masalah bagi HiPhi mencuat pada Februari 2024, ketika perusahaan rintisan kendaraan listrik premium itu menghentikan produksi selama enam bulan. Hal ini menyusul kinerja penjualan yang buruk pada 2023 dengan kurang dari 8.000 pengiriman. Perusahaan berjanji untuk membayar karyawan selama beberapa minggu sebelum menurunkan gaji mereka ke upah minimum.

Pada bulan April, Avatr milik Changan menepis rumor tentang tercapainya kesepakatan dengan HiPhi. Perusahaan juga dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan FAW Group, meskipun belum ada yang resmi.

Laporan kesepakatan pengambilalihan yang paling menjanjikan mencuat pada bulan Mei ketika sebuah perusahaan bernama iAuto Group diduga ingin melanjutkan produksi HiPhi. Namun, kekhawatiran tentang stabilitas keuangan calon investor tidak memungkinkan kesepakatan itu berkembang, seperti peluang investasi sebelumnya dari Arab Saudi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement