Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transfer Pulsa Dibatasi Maksimal Rp1 Juta, Bagaimana Nasib Penjual Pulsa?

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |14:06 WIB
Transfer Pulsa Dibatasi Maksimal Rp1 Juta, Bagaimana Nasib Penjual Pulsa?
Menkominfo Budi Arie membatasi transfer pulsa maksimal Rp1 juta per hari. (Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya telah membatasi transfer pulsa maksimal Rp1 juta. Hal ini dilakukan karena ada indikasi transaksi judi online (judol) melalui pengiriman pulsa.

Kebijakan ini diterapkan setelah melihat adanya transaksi pulsa dalam jumlah besar dalam satu hari ke satu nomor. Oleh sebab itu, pembatasan transfer pulsa diterapkan pada nomor-nomor yang dicurigai sebagai transaksi judi online.

"Kementerian Kominfo memberikan regulasi maksimal transfer hanya Rp1 juta per hari, karena disinyalir judol menggunakan mata uang pulsa HP. Masa ada sehari transfer pulsa Rp2 miliar. Jadi pembayaran dia ubah pakai pulsa seluler," kata Budi Arie di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). 

"Untuk itu, maksimal transfer pulsa Rp1 juta per hari karena kalau sudah lebih dari itu mencurigakan sekali," ujarnya. 

Menteri Budi Arie menegaskan aturan tersebut sudah diterapkan dan disepakati penyedia jaringan seluler di Indonesia. Sehingga, diharapkan tak ada ruang gerak bagi para pelaku judol untuk tetap melancarkan aksinya.

"Soal pulsa itu sudah diputuskan secara lisan, itu sudah kita sampaikan ke Direktur Utama Operator Seluler ke Indosat, Telkomsel, Smart, XL. Mereka sudah tersosialisasilah. Kominfo akan ada regulasi transfer pulsa maksimal Rp1 juta per hari. Supaya pulsa tidak jadi komoditas judi online," ujarnya.

 

Namun, Budi Arie memastikan tidak akan mengganggu bisnis jual-beli pulsa yang berlaku di Indonesia. Ia mengungkapkan, Kementerian Kominfo dan pihak operator seluler memiliki daftar nomor yang bebas dari judi online atau disebut white list.

"Jadi ini tidak mengganggu bisnis jual-beli pulsa. Kita sudah punya white list. Kalau dilernya itu aman-aman saja dia mendapat transferan, misal Rp500 juta sehari. Tapi kan dia jelas kirimnya, Rp100 ribu, Rp50 ribu, enggak sampai ratusan juga ke satu nomor saja," ungkapnya.

Menteri Budi Arie juga akan terus melihat indikasi-indikasi lain yang mengarah ke judi online. Ia menegaskan tak segan untuk menutup ruang demi mempersulit gerak pelaku judol.

"Kita lakukan evaluasi untuk secara serius pembatasan akses masyarakat untuk mengakses fitur-fitur judol di ruang media," tuturnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement