Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Populasinya Lebih Sedikit dari Mobil, tapi Jumlah Kecelakaan Libatkan Truk Bikin Mencengangkan

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2024 |16:35 WIB
Populasinya Lebih Sedikit dari Mobil, tapi Jumlah Kecelakaan Libatkan Truk Bikin Mencengangkan
Populasinya lebih sedikit dari mobil, tapi jumlah kecelakaan melibatkan truk bikin mencengangkan. (Okezone/Erha A Ramadhoni)
A
A
A

TANGERANG  - Angka kecelakaan melibatkan truk berada di urutan kedua di bawah sepeda motor. Hal ini cukup mencengangkan lantaran populasi truk yang berada di bawah motor, mobil, bahkan bus. 

Ketua Subkomite Lalu Lintas Keselamatan Jalan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan, heran akan hal ini. Ia menyebut, jumlah truk hanyalah seperempat dibandingkan mobil. Namun, ternyata kecelakaan melibatkan truk jauh lebih banyak.

"Yang saya heran nomor 2 itu truk. Truk jumlahnya dibandingkan mobil itu seperempatnya. Tapi, jumlah kecelakaan melibatkan truk 3 kali lipat dari mobil," kata Ahmad Wildan saat Diskusi Mencetak Pengemudi Profesional dan Berkeselamatan yang digelar Hino di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/7/2024).

Berdasarkan data dari kepolisian pada 2023, jumlah kecelakaan tercatat 152.008 kejadian kecelakaan. Dari jumlah itu, 76 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor. Posisi berikutnya truk dengan 10 persen, bus 8 persen, dan mobil 2 persen.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 27.896 korban meninggal dunia serta 15.154 korban luka berat dan 180.920 korban luka ringan.

"Ini jadi perhatian kita kok banyak sekali truk kita terlibat kecelakaan-kecelakaan di jalan ini," kata Wildan.

Karena itu, menurut Wildan, pelaku usaha harus meningkatkan kualitas sopir truk melalui pelatihan. Namun, ia menjelaskan, tak sedikit pengusaha masih enggan membiayai sopir untuk pelatihan demi meningkatkan kualitas mengemudi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement