Namun, ia melanjutkan, Honda telah mengekspor mobil produksi di Thailand, terutama ke pasar Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia dan Filipina, kata juru bicara tersebut.
Honda berencana melakukan investasi tambahan yang berpusat di pabrik Prachinburi selama beberapa tahun mendatang untuk memfasilitasi peralihan ke produksi kendaraan hibrida dibandingkan yang menggunakan mesin pembakaran internal.
Di China, Honda dan rivalnya, produsen mobil Jepang, Nissan Motor, sangat terpukul oleh persaingan dari merek-merek China yang sedang naik daun. Brand China mampu menarik minat konsumen untuk beralih ke mobil listrik yang dianggap rendah biaya.
(Erha Aprili Ramadhoni)