Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Pelaku Minta Tebusan Rp131 Miliar

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 24 Juni 2024 |14:40 WIB

Ilustrasi.

Berdasarkan penelusuran, serangan ini pertama kali ditemukan di laman dark web. Diketahui ada banyak data yang tersebar, sehingga BSSN juga melakukan konfirmasi ke pihak-pihak terkait memgenai data yang dijual di dark web.

"Banyak sekali data, memang pasar gelap ada banyak data yang diperjualbelikan. Kita juga telah konfirmasi ke beberapa pihak dan benar itu data lama mereka," tuturnya.

(Rahman Asmardika)

Halaman:

1 2

Lihat Semua

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Topik Artikel :