JAKARTA - Pemerintah mendorong percepatan kendaraan listrik untuk mengatasi polusi udara yang semakin meresahkan. Namun, edukasi dan sosialisasi mengenai kendaraan listrik masih minim di Indonesia, sehingga masyarakat enggan untuk beralih.
Toyota sebagai salah satu produsen yang menawarkan kendaraan listrik, berusaha membantu pemerintah mencapai target. Upaya yang dilakukan adalah dengan membangun Toyota xEV Center untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai kendaraan listrik.
Toyota xEV Center melibatkan triple helix dari industri otomotif, pemerintah, hingga akademisi. Pusat edukasi kendaraan listrik ini berada di kawasan pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, dengan luas area 600 meter persegi.
Di lokasi tersebut, Toyota xEV hadir memberikan edukasi terhadap masyarakat umum hingga berbagai kalangan, terkait teknologi hingga persiapan industri otomotif, khususnya Toyota dalam menyongsong era elektrifikasi.
Terdapat empat pilar edukasi pada Toyota xEV Center sebagai pusat informasi elektrifikasi dan fasilitas lain yang berkaitan dengan teknologi kendaraan listrik. Seperti HEV, PHEV, BEV showcase dan driving experience, xEV cut body, xEV main component (Battery, power control unit (PCU), tarnsaxle), outdoor charging station.
Seluruh informasi terkait teknologi elektrifikasi tersebut bisa didapatkan dengan mudah, dengan pembagian zona. Di mana zona pertama terkait inisiatif lingkungan yang membahas terkait rodmap energy di Indonesia untuk mewujudkan lingkungan hijau di Indonesia.
Zona berikutnya, terkait klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang menjelaskan teknologi terkait mobil elektrifikasi seperti cut bodi Prius dan Mirai. Detail penjelasan komponen juga dapat diakses melalui teknologi masa kini, yaitu menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality.